Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini
sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah
teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya:
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
macam cara dan prosedur gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang
kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah
mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan
Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam
kehidupan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh
dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni
dan bahkan di dunia pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki
peranan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm
ilmu pengetahuan.Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian
buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional.
Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK
tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi
informasi dan komunikasi, diantaranya dipaparkan sebagai berikut :
Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991 “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991 “Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole” Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan
bahwa Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar
media.
Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat
bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data /
informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan
untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai
bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi
yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini
perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.
Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk
belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan
saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi
informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah
dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak
dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu,
berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara
berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim
mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan
pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di
daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini
dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum
merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah
menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian
perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam
dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet.
Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat
yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu
media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal
walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua
orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah
satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang
sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan
institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif
untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu
untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah
satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan
dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah
yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file
atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga
seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance
learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya
modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan
lain-lain.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal.
Peran pemerintah sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah
diharapkan dapat menyamaratakan perkembangan teknologi informasi disemua daerah
di negara ini. Pemerintah diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang
penyampaian proses informasinya masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah
atau kota-kota besar saja seperti yang terjadi pada saat sekarang ini, karena
pada kenyataannya peran daerah dalam mendukung perkembangan teknologi informasi
dan perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum meratanya penyebaran teknologi informasi
akan berpengaruh terhadap proses perkembangan pendidikan. Hal ini dikarenakan
peran teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan adanya
teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat diterima
dan didapatkan dengan mudah dan cepat. Dalam kehidupan kita dimasa mendatang,
sektor teknologi informasi dan komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan,
antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
- Penggunaan
TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan
masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
- Tersedianya
bahan ajar dalam format digital
- The
network is the school
- Belajar
dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
- Ilmu
berkembang dengan cepat
- Guru-guru
hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
- Buku
dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
- Inovasi
memerlukan kerjasama pemikiran
- Tanpa
teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
- Penyampaian
pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
- Memberikan
ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan
bahan ajar
- Pelajar
melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
- Akuisisi
pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
- Rasio
antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian
fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
- Tiap
individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
- Transaksi
dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back
office yang kuat
- Kualitas
layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
- Orang
merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
- Tiap
individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
- Guru
meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
- Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
Dampak Positif Teknologi Informasi dan
Komunikasi di bidang pendidikan:
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi
e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik
dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah
dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan lagi, transformasi
informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun sayangnya juga membawa
berbagai dampak negatif diantaranya:
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran
terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah
system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam
menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir
pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of
attention).
Menurut pendapat para pakar informasi,
dampak negative dari berbagai fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama
sekali tidak dapat dipandang sebelah mata, karena dampak negatif tersebut
sangat mempengaruhi aktivitas penggunanya. Berikut ini contoh kejahatan maupun
tindakan amoral yang paling banyak ditemui sebagai dampak negatif TIK,
diantaranya: Pornografi, Tayangan berupa kekejaman dan kesadisan, Penipuan,
Carding, Perjudian dan Ketergantungan.
Dampak negatif TIK diatas dapat dicegah
dengan cara-cara berikut:
- Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task
yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam
penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi
keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan
bencana.
- Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak
dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
- Televisi:
- Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis.
- Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan.
- Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan
satelit.
- Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus,
bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam
hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik,
terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang
dengan teknologi elektronika. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya
meluas ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan perkembangan
teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan
berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan. Akan tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi
negatifnya. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk
mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan
tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya.
No comments:
Post a Comment